Saturday, June 25, 2011

LEPAS

Dulu kisah klasik terus mengusik,

membidik, bahkan menarik sampai aku tercekik

Tahu-tahu kau bertalu untuk menghalau rasa biru itu

Kisah klasik tak lagi mengusik karena

Kini kau yang terbidik sampai ku tergelitik

Pilu seakan menjadi batu

Ronamu membuat ku malu

Sketsamu mengalihkan yang lalu

dan membuat rindu berseru


Setengah waktu berlalu si biru pun menderu

Asa pun berpadu sampai membuatku duduk termangu

Ternyata sudah banyak rasa yang bicara

Sampai aku hilang kata-kata untuk menyapa

Nafas pun ikut terlena dalam asa


Kini…

aku hanya ingin kembali

menikmati damainya hati

Biarkan aku bebas menari

seperti merpati atau pun kelinci

Biarkan nafasku lepas bernyanyi

layaknya nafiri


Sudah lelah aku bersama rasa yang tak biasa

yang telah kubawa ketika berjumpa

Rasa yang tidak pernah ada habisnya berbisik didalam doa


Satu pinta…

Aku hanya mau kamu,

berlalu.

Jangan membuat ku kelu

Tapi bantu aku,

Keluar dari zona abu-abu menuju harapanku



By : Angelina RD June 24th 2011, 01:01

I’ll move from The shadow on The Wall (you)

Sajak U(ntukmu)


Bintang kecilku…
Terima kasih untuk mengubah malamku,
yang kelabu menjadi berlagu
Dengan tingkahmu yang lugu,
Kau ubah aku menjadi salju

Bintang kecilku…
Kau telah membuat jiwaku bertalu-talu
Maka berhentilah menjadi batu
Karena aku ingin menyanyikan senandung rindu untukmu
Cahayamu telah mengalihkan duniaku yang pilu

Bintang kecilku…
Kau terbang seperti kupu-kupu dalam duniaku
Kilaumu mengusir kegalauanku

Bintang kecilku…
Janganlah kau hilang bersama bayu
Nanti hatiku kembali biru karena kehilangan sinarmu
Bintang kecilku…
Janganlah berlalu


By : Angelina RD & Patricia Sonia
May, 5th 2011, 10:23
Sebuah sajak bersama yang dibuat secara spontan saat kami ditimpa kegalauan dan entah mau diperuntukkan kepada siapa, mungkin kepada para ‘bintang kecil’ kami yang mewarnai hidup ini