Tuesday, October 16, 2012

2 pemegang kunci hidup

bocah ingusan tertidur...
dia memasuki gerbang sebuah negri, bukan negri dongeng tapi negri mimpi.. samar-smaar dia melihat  2 sosok berbaju biru dan pink.  dia melihatnya dengan seksama untuk mengetahui siapakah 2 sosok itu. perlahan dan hati-hati, si bocah ingusan itu pun mendekati 2 sosok itu. 
kini terlihat jelas 2 sosok itu. 2 sosok dari masa lalu yang telah melangkah maju dan tak tampak saat si bocah berada di masa kini. mereka tersenyum ya hanya tersenyum sambil membuka kedua tangan mereka untuk menyambut si bocah ingusan itu. 
si bocah sepertinya sudah mengenali 2 sosok berbaju pink dan biru itu. 
sososk berbaju pink, peremppuan separuh baya dengan rambut ikal terkepang jatuh dibahu kirinya, sementara sososk bebaju biru perempuan yang sudah banyak kerut diseluruh area wajahnya rambut hampir memutih. 
si bocah jatuh dalam pelukan 2 sosok itu cukup lama mereka berpelukan, pelukan tanpa pritensi, pelukan penuh kasih sayang 

Tuesday, June 12, 2012

Art Journal Page - Unique



CREATIVEEEE !!!

Alvano, the 'little' leader of Angel

Setiap bermain sama alvano pasti sejenak hilang beban-beban yang lagi dirasakan, aura anak kecil memang bisa buat cerah ceria lagi, love u vanoo 

Seri "Isengberkata" Hampir Mati


Seri “Isengberkata”

Hampir Mati
Bagian dari syukur atas hidup yang selalu diberi dikala nyawa hampir mati. Kalau lagi terbengong-bengong’mikir’ ya, sudah beberapa kali gue nyaris mati. Flash back ke masa kecil dulu. Hampir mati gara-gara jatuh dari tangga, tepatnya entah dari urutan tangga keberapa yang pasti paling taas, karena kucing siaul gue kaget setengah mati dan syuuuuuuutt main lompat aja gitu, beruntung ada si mbak (kerennya
Lalu kisah ‘hampir mati’ lainya dari gue, waktu itu alagi sakit ehm.. lupa deh sakit apaan gejala demam meriang dan kawan-kawannya deh, badan yang super lemas. Dengan sotoynya gue sok kuat mau ngambil air putih a.k.a minum kesadaran memang nggak full 100 % tapi ya cukup sadar denger nyokab dan si mbak bersua dan nyokab mau menuju kamar, tiba-tiba dekat meja belajar yang berdempetan ( Cuma bercelah sempit deh, ape lagi bercelah sempit ?) gue kayak tanaman layu meliuk jatuh ke lantai. Woooww..woow..wow.. bikin panic orang serumah dan harus dipapah kembali ketempat tidur hmm…coba pada saat itu nggak ada orang sama sekali di rumah, entah akan jadi apa gue mungkin tergolek diatas lantai yang dingin dan  bisa makin badan gue rapuh.
Nah yang ini mungkin lebih ekstrim kisah ‘hampir mati’ yang gue alami. Emang ya transportasi Indonesia tuh bener-bener  ‘nngak disiplin’ kenapa sembarangan nurunin penumpang, jalan begajulan, dll tingkah-tingkah absurd lainnya yang dilauain para supirnya. Gue naik bus yang katanya pats Ac yang bertarif nggak setimpal sama sama kenyamanannya (katanya patas ac tapi pengabnya minta ampun), itu bus juga nggak displin, nurunin penumpangnya termasuk gue di sembarang tempat, ya emang nurunin di depan halte benhil tapi eh tapil di jalur cepat depan halte benhil (weehh…) so gue mesti nyebrang dong ke halte dari jalur cepet. Dimana kisah ‘ hampir mati’ nya ?? nah waktu nyeberang dari jalur  cepet menuju halte. Waktu nyebrang itu gue ‘hampir mati’ jangan kira dijalur lambat kendaraan pada lambat (ya nggak mungkin kali ah !) gue nyebrang dengan bebrapa penumpang yang turun bareng dengan gue. Kondisi jalur lambat itu ramai gue kayaknya udah cukup ati-ati dan nyeberangnya juga bareng ehmm.. satu… dua… lupa deh berapa orang, gue hampir mati gara-gara 2 kendaraan mobil dan motor, itu cukup buat gue deg-deger gimana ngggak saat nyeberang pengendara kendraan  yang hampir buat gue mati bener-bebenr nggak menghargai penyebarang dah nggak mau ngalah, gue dan bebrapa orang mau nyeberang kagak dikasih jalan, bebrapa detik gue dnegan 2 orang kalao nggak salah, tiba-tiba harus diem ditengah jalan, sedikit aja kita maju atau malah mundur untuk mengelak motor yang ada didepan bablas nyawa gue dan beberapa orang itu. Gue dan beberapa orang hampir serempet motor siul itu tapi kao untuk mengelak motor itu (mundur dikit) nyawa kita rame-rame habis sama mobil box yang lewat dibelakang kita. Fiuuuuuuhhhh… sampai tempat tujuan gue terduduk lemas tentunya dengan muka pucat pasi dan temen-temen yang  udah nuunguin gue tentunya pada nanya “ kenap lu” cob ague bereflek didikit aja melayang nyawa gue. Tuhan masih ngasih gue diam tanpa gerak dalam beberapa detik  dan harus mengelah dari 2 pengendara  begjulan supaya nafas gue bisa ada sampe sekarang.
Yang kali ini ehmm.. berawal dari beramtem adu mulut berbuntut adu fisik antara gue dengan remaja labil bin high temper. Biasalah rasa kesal gue dengan seorang remaja cowok yang sedang labil-labilnya dan memang punna high temper juga. Kesal kenapa ? kesal  karena nggak care banget mau nolngin gue gitu, males lah dibahas ceritanya (yang tahu ceritanya hanya gue, nyokab gue, dan remaja labil itu, mau tahu ya Tanya nyokab gue aja ) setelah adu ‘toa’ eh berbuntut adu fisik tentulah saya yang KO terpental jatuh tangan kiri gue yang harus menopang badan gue yang jatuh karena gue mikir jangan sampe gue jatuh terduduk dengan keras secara kalo kenapa-kenapa sama tulang ekor gue malah bahaya kan. Pergelangan tangan gue kiri akhirnya nggak bisa digerakin, otot di daerh urat nadi ampuuunn deh sakitnyaaa makanya nggak bisa digerakin, padahal besok pagi gue harus perform di sebuah festival paduan suara. Setelah nyokab tahu kronologis peristiwa dan’ngemeng-ngemeng’ petuah bijak dia ambil obat cina yang baunya khas banget kalo itu emang obat gosok, sedikit demi sedikit dikompres dan bisa digerakin meskipun sakit, coba nggak diapaain dan ada urat atau jaringan yang rusak, patah berenti deh bisa denyut nadi gue dan besoknya nggak akan gue yang bantuin temen-temen gue untuk mememnangkan juara 3 di ajajng festival paduan suara. 
 Dari kisah-kisah ‘hampir mati’ tersebut gue  merenung sendiri, hmmm…. Mungkin bener kata orang hidup itu keras, tapi buat gue hidup itu juga berkat. Hidup emang kadang keras, dari keras itu kadang buat gue ‘hampir mati’ tapi mungkin bisa diambil aja pelajaranya untuk menggunakan hidup untuk saling meberi berkat. Intinya dari kisah ‘hampir mati’ gue adalah anak yang disayang olehNya gue masih diberi kesempatan untuk hidup dan diberkati terus talenta yang udah Dia kasih untuk menjalani idup
THX GOD for life
2 mei 2012 

River flows in you - Yiruma (flute)



My Favorite Song in Flute version
so nicee....

isengedit "Secangkir Kopi"

paduan sketsa "My Coffee" dan Puisi "Secangkir Kopi" 

Monday, June 11, 2012

Yiruma, (이루마) - River Flows In You



My Favorite Song ( original version- by Yiruma) 
nice to listen.. 

Thursday, May 24, 2012

“On My Broken Bed” Series: Percakapan Sebelum Tidur


“On My Broken Bed” Series
Percakapan Sebelum Tidur

Setelah berlari kesana kemari, melompat, terseok, dan jatuh, badanku pasti akan merasa lelah, minum air putih maupun makan asupan sehat saja mungkin tak cukup, aku butuh tidur bahkan harus tidur.
Sebelum aku tertidur aku mau kamu berada di samping tempat tidur reyot santapan para rayap, aku mau dinanibobokan dengan dongeng riangmu agar aku mimpi senang. Sebelum aku tidur, aku juga mau kamu yang menepuk-nepuk badanku agar aku cepat terlelap. Jika aku sudah tertidur aku mau kamu berjanji, kamu tetap di samping ranjang reyot ini menunggu sampai aku bangun dan tersenyum kembali padamu sambil berucap, “ dongeng riangmu membawaku kepada mimpi yang paling indah dari mimpi-mimpi indahku sebelumnya”
Namun jika aku terlelap dan begitu asik menikmati suasana indah dalam mimpiku sehingga aku lupa bagaimana  terbangun, kamu boleh beranjak dan pergi  dari samping ranjang reyotku agar kamu tidak bosan menungguku bangun.
Hanya itu saja, ya sudah aku mau tidur, jangan lupa pesan-pesanku itu ya !

By : Angelina RD, April 27th 2012, 16:08

Wednesday, May 2, 2012

Calvary



My Favorite 'freaky' pianist
absurd & talented !

Tujuh Berkas di atas Kanvas

Luapan tangis alam meraung kencang diliputi hembusan angin liar, sesekali petir beradu geram membuat telinga-telinga menutup terbenam
Perlahan tangisnya pun redam diikuti berkas terang dari ujung cakrawala dan terlukislah,
Merah bak mawar yang sedang merekah
Jingga rona awan dikala senja
Kuning kilau mentari yang tak mampu terbidik
Hijau harapan yang mengusir galau
Biru teduh mengharu tapi kadang menjadi kelabu
Nila membawa tawa sehabis merana
Ungu misterius nan menawan membuat seorang termangu
Alam tak lagi menjerit tapi tersembur berkas cahaya dalam 7 rupa. Dari ujung dahan kawanan parkit siap berkicau tentang hari baru. Tujuh sapuan warna alam menggugah kembali kekaguman pada Sang Pencipta. Menghantarkan mata membidik gradasi warna pada kanvas awan-Nya.

By : Angelina RD May 2nd 2012

Musik Tanpa Kata


By : Angelina RD May, 2nd 2012

Bukan dengan kata aku bersua
Hanya diam, menggema ribuan nada
Berbicara tentang rasa
yang menari seperti balerina

Suara ku simpan sementara
Hanya melodi yang menyapa
Menggugah pemilik hati di sana
yang menghilang entah kemana

Alunan tanpa kata
Bergema dalam ruang dunia
mengurai cerita meluapkan makna
kala kata tak mampu bicara

tanpa kata rasa bersua
musik membahana
mengiringi mimpi menjadi nyata
membawa pulang yang hilang dengan segenggam doa

Secangkir Kopi



By : Angelina RD , May, 2nd 2012

Hitam pekat yang memikat
Menggugah ide mencuat
Menggubah nada dan kata
Menjadi butiran karya

Serpihan kafein menyihir indera
untuk kembali terpana
pada barisan suara dan sketsa
menghalau asa dan hampa

Buih hangat bersautan
di dalam secangkir harapan
membawa ide segar menjadi karya menawan

Hembusan aroma membentang
menyatukan yang sendiri menjadi berkawan
untuk membuka pikiran tentang kehidupan
atau hanya sekedar beradu gurauan

Cita rasa yang terkecup
membuat nadi berdegub
membawamu berlari tanpa terkantuk
membuka jendela hati yang tertutup


sahabatnya ide, musuhnya jantung 



Sayap Harapan

Sayap Harapan
By : Angelina RD April 29th 2012, 18:59

Kelam menyihir membungkam
Hati tersayat tertikam oleh siluet hitam
Membuat riang terpuruk tenggelam
menusuk tajam sampai ruang terdalam

Termenung dalam sunyi
Ku menunggu mentari datang lagi
Duduk bersama pasir yang menari
menanti pagi berceloteh tentang hari
berirama bersama melodi kesembuhan hati

Menerawang menatap awan
Melukis sketsa layang-layang
Bersenandung membawa harapan
untuk terbang mencapai impian

Biarkan sayapku terbang
menuju bintang kedamaian
tak ada lagi kegelapan
hanya ada terang yang menawan
(tak ada kegalauan hanya ada kebahagian)



1 Kata


1 Kata
Membaur banyak makna
Melebur berbagai bahasa
Menembus cakra
Menebar bahagia
namun bisa nelangsa
jika,
tidak bijak memaknainya

Kata orang sulit terungkap dengan kata
tapi menyulap orang menjadi pujangga
maupun penggubah nada
Kata orang bisa mengalahkan logika
memaksa rasa bekerja
Hakikatnya,
suara hati yang bersua
hanya terdengar oleh empunya

Karena hadirnya,
yang waras menggila
yang damai tersungkur hampa
yang nyata menjadi fatamorgana
Juga,
yang mati, bangkit bernyawa
yang lelah, berlari bertenaga
yang diam, terbang bersuara
yang sendu, melompat tertawa

Tua-muda,
Miskin-kaya,
Kelam-bercahaya,
apapun rupa,
butuh dan bertumbuh bersamanya

Hanya 1 kata
Berhembus pada ribuan makna
Meluap ke seluruh ruang dunia
Membawa harapan dan doa
Itulah, 1 kata (cinta)

Selamat berbagi ‘si 1 kata’ tanpa batas makna dan rupa, terutama kepada Sang Sumber Cinta agar kuasaNya semakin memenuhi pemahamanmu tentang cinta.


By Angelina RD, April 26th 2012 21:00
Dedicate to: my beloved sistaa Mbak Indri dan Mas Pranggono yang akan mensakralkan Cerita Cinta abadinya di hadapan Sang Sumber Cinta, Happy Wedding, God loves both of u, Love is on The way
Dan untuk semua orang yang masih (mau) berbagi cinta dengan segala rupa makna

Thursday, April 19, 2012

“On My broken bed” series: “Biola”

“On My broken bed” series

“Biola”


Siluet ungu duduk termangu menatap kelambu

tangannya kaku bersama penggesek berdebu

detaknya berlari tak tentu diiringi panas menderu

Biola merah terdiam pasrah

menunggu empunya berdesah

mengurai butiran kisah untuk digubah

Bow ekor kuda mengendap bercerita

dawai sendu berjentik memberi asa

melantun melodi tanpa kata

bersama hembusan doa

Lengkingannya seakan berdendang senang

kala hati merasa tertendang

irama tak mau berhembus riang

tapi ingin membawa haru menghilang

anak-anak jari beraksi dalam perih

menahan segala rintih yang saling menindih

nyanyian cerita bergesek lirih

menuai hampa

sampai telinga mati rasa

Dari balik kalbu kawanan tangan siap mwnyatu

menepuk bahu bahkan memeluk rindu

kala dawai tergesek sendu

by Angelina RD March 30th 2012 02:44

“On My Broken Bed” Series: “Sajak Malam”

“On My Broken Bed” Series:

“Sajak Malam”


Terang,

Tapi remang-remang

karena ada pijar dan kunang-kunang

Sunyi,

penuh misteri ?

tidak juga, tapi filosofi !

aku, kamu, kita, dan semua berekspresi melalui mimpi

Gelap

Tapi tak membuat buru-buru terlelap

banyak kisah pagi, siang, petang belum terucap

buih-buih haru maupun sendu juga belum terluap

Sunyinya membuatku bernyanyi dalam hati pada Sang ilahi

Lalu berbisik tanpa terkecoh riuh sana-sini

membawa suara hati kembali

membangkitkan telinga renta yang nyaris tergolek tuli oleh kondisi

terlihat terang setitik

membuatku mendelik

sunyinya membawa ide menari tergelitik

kelam

terbenam

tapi mampu meredam penat dalam diam

begitulah engkau malam

by : Angelina RD March 30th 2012 01 : 52