Saturday, July 10, 2010

Tulisan Usang part 5 : Praaank ! Pecahnya Sebuah Cermin


-->
Seperti mata elang yang menajam, menatap bayangan yang terpantul dalam cermin besar itu.
Tatapan terus menajam dan meruncing pada bayangan yang sejak tadi terduduk di susul dengan kerutan dahi seakan seluruh isi kepala hendak meluap meledak keluar.
Sang tangan pun sudah berkoordinasi dengan para jari untuk bersatu, mengepal dan siap untuk melayangkan badan mereka pada bayangan yang terpantul dalam cermin besar itu.
Kedua kaki jenjang yang sudah lelah menjadi gemetar dan siap pula menyepak apa yang ada di depannya. Karena itu membuat tong sampah biru yang sudah dipenuhi kertas-kertas yang sudah berdesakkan dan akan meluap pula jika cermin itu benar-benar hancur
Sang napas yang sudah bertahan dalam kesekakan seakan juga ingin meloncat keluar bersama isi kepala yang siap meluap bahkan meledak.
Para jari yang telah berkoordinasi membentuk kepalan itu akhirnya beraksi
PRAAAANNKK !!”
Bayngan yang terpantul dalam sebuah cermin besar pun hancur oleh sang kepalan itu
Sang napas yang sudah tidak dapat bertahan dalam kesesakan beban hati meluap pula disusul oleh meluapnya isi kepala bersama teriakan hampa.
PRAAAAANNKK !!”
sekali lagi bayangan yang terpantul itu retak, pecah, bahkan sekarang hancur oleh kepalan marah, luapan isi kepala, teriakan getaran suara, dan luapan nafas beban
sesaat kemudian keluarlah anak nafas yang tertinggal dengan lari kecilnya anak nafas pun meloncat keluar
fiuuuuhhh”
Mata elang yang menajam kini berganti fokus, kini dia tidak lagi menatap bayangan yang terpantul pada cermin besar yang sudah retak, pecah, dan hancur, kini sang mata elang beralih melihat aliran darah yang mengalir dari badan para jari yang bersatu, berkoordimasi menghancurkan sang cermin.
Rasa marah, kecewa, dongkol, kesal pun seakan keluar mengikuti aliran darah yang keluar. Sang nafas beban pun keluar dan kepalan tangan seakan bangga telah menghancurkan cermin besar itu.
Terdiam sesat…
Kedua kaki jenjang tidak mau kalah, mereka bak pemain sepak bola terhandal di dunia, menyepak yang ada di depan mata mereka, bahkan bongkahan cermin bear itu
dan,
PRAANKK !!”
Kini cermin itu benar-benar hancur bersama kekecewaan

By : me july 4th 2010
Inspiredby : feeling gulty, anger, confused ( terstimulasi emosi negative @ july 3rd 2010 )

Coretan Rasa


Buku inspirasi yang penuh dengan coretan-coretan ide, ekspresi, sampai keisengan belaka tampak tidak beraturan tergores di seluruh sisi kertas yang tampak terkoyak.

Tiba-tiba..

Selembar kertas bergerak melambai membuka pada lembar baru nan usang. Tidak ada satu pun guratan, coretan, atau setitik pensil pun di sana.

Tangan lemah seakan ingin menggerakan sang pensil. Ya pensil, selalu dia yang selalu menorehkan guratan, coretan, sketsa, tulisan, atau apapun yang tergambar di buku inspirasi itu.

triing.. !

Keisengan ide mencuat, tangan mulai bergerak dan mulai menggoreskan; garis, lengkungan titik, bentuk lingkaran, kotak dan segala goresan dalam kertas usang yang terkoyak itu. Tangan terus bergerak mengikuti alur ide yang mencuat keluar dari sang kepala, hati, dan rasa. Guratan demi guratan, coretan demi coretan, arsiran demi arsiran, sketsa demi sketsa tertoreh di kertas usang itu dan berharap menjadi sebuah lukisan ide.

Kertas kosong yang usang telah terkoyak oleh guratan, coretan, arsiran segala sketsa ekspresi jiwa. Disana terlihat paduan bentuk, garis, lengkungan, titik, arsiran segala bentuk rasa, emosi, ide. Semuanya saling tumpang tindih berbaur dan terluap di dalam buku inspirasi itu. Buku inspirasi selalu terbuka menyambut inspirasi yang beterbangan dari segala arah, segala rasa, segala emosi, dan segala rupa

Sketsa, coretan dan guratan adalah jalan menuju kesempurnaan untuk menjadi lukisan, dan sketsa-sketsa yang tergores ini akan menjadi kesempurnaan suatu hari nanti “


By : me july 3rd 2010 20:00

Inspired by : my doodles @my inspiration book

Doa Penyembuhan Batin dalam Tidur

Doa Penyembuhan Batin dalam Tidur

(didoakan sebelum tidur)


Tuhan Yesus, melalui kuasa Roh Kudus

Hadirlah dalam masa laluku sementara aku tidur

Sembuhkan segala luka dalam batinku yang pernah kualami

Luka karena kurang kasih dari orang tua dan sesama,

Luka karena pengkhianatan,

Luka karena penolakan,

Luka karena pelecehan,

Luka karena penghinaan,

Biarlah dengan darahMu, Kau jadikan aku utuh kembali

Semua hubungan persaudaraan yang sudah rusak dengan keluargaku maupun dengan sesamaku, sembuhkanlah Ya Tuhan

Dari segala ketakutan, kecemasan, kegelisahan, keputus asaan, sembuhkanlah aku

Hadirlah Engkau Ya Tuhan supaya aku bisa mengampuni diriku sendiri, mengampuni sesamaku, mengampuni situasi yang menyakitkan

Bantulah aku ya Tuhan supaya aku tidak mengambil akar pahit yang ada dalam hidupku dan isilah hatiku dengan kasihMu dalam hidupku mala mini

Terima kasih Tuhan dan berkatilah aku

Amin


Bapa kami…

3 kali Salam Maria..


(diambil dari buku “ Doa adalah Sumber Kekuatan”, buku kumpulan doa milik seorang ibu pada tanggal 7 juli 2010 )

Welcome to the Family