Saturday, July 10, 2010

Coretan Rasa


Buku inspirasi yang penuh dengan coretan-coretan ide, ekspresi, sampai keisengan belaka tampak tidak beraturan tergores di seluruh sisi kertas yang tampak terkoyak.

Tiba-tiba..

Selembar kertas bergerak melambai membuka pada lembar baru nan usang. Tidak ada satu pun guratan, coretan, atau setitik pensil pun di sana.

Tangan lemah seakan ingin menggerakan sang pensil. Ya pensil, selalu dia yang selalu menorehkan guratan, coretan, sketsa, tulisan, atau apapun yang tergambar di buku inspirasi itu.

triing.. !

Keisengan ide mencuat, tangan mulai bergerak dan mulai menggoreskan; garis, lengkungan titik, bentuk lingkaran, kotak dan segala goresan dalam kertas usang yang terkoyak itu. Tangan terus bergerak mengikuti alur ide yang mencuat keluar dari sang kepala, hati, dan rasa. Guratan demi guratan, coretan demi coretan, arsiran demi arsiran, sketsa demi sketsa tertoreh di kertas usang itu dan berharap menjadi sebuah lukisan ide.

Kertas kosong yang usang telah terkoyak oleh guratan, coretan, arsiran segala sketsa ekspresi jiwa. Disana terlihat paduan bentuk, garis, lengkungan, titik, arsiran segala bentuk rasa, emosi, ide. Semuanya saling tumpang tindih berbaur dan terluap di dalam buku inspirasi itu. Buku inspirasi selalu terbuka menyambut inspirasi yang beterbangan dari segala arah, segala rasa, segala emosi, dan segala rupa

Sketsa, coretan dan guratan adalah jalan menuju kesempurnaan untuk menjadi lukisan, dan sketsa-sketsa yang tergores ini akan menjadi kesempurnaan suatu hari nanti “


By : me july 3rd 2010 20:00

Inspired by : my doodles @my inspiration book

No comments:

Post a Comment