Thursday, April 19, 2012

Menanti Nyanyianmu (special part)



Sama seperti tiga jam lalu, tiga minggu lalu, bahkan tiga tahun lalu, telinga ini tak mau berlalu untuk menunggumu bersama lantunanmu.
Dan sama seperti setahun yang lalu aku berseru, “ lantunkan lagumu !” kini aku tak mau berseru, aku ingin menikmati saat berbagi di kala raga dan jiwamu sudah berpijak seperempat abad.
Dalam teduh aku terus menanti nyanyian anganmu. Tangan sahabat sudah siap menepuk bangga kala pita suaramu bergema bersama senyawa kata dan tiupan nada.
Meskipun banyak rasa yang membatu tapi telingaku tak ingin berlalu. Ia ingin terjaga terbuai dengan nada pita suara yang ku harap bisa membahana sampai negeri cina ataupun benua eropa.
Bawalah genggaman mimpi, harapan, dan doa untuk kau gapai dan nyanyikanlah harapanmu bersama ribuan kata dan nada.
Pelantun lagu…
Ya, aku tetap memanggilmu pelantun lagu…
Jangan lupa aku tetap setia menanti alunan kata yang ingin kau gubah bersama nada.
Dalam doa aku bersua semoga irama, nada, dan nyanyian angan dapat membawamu menjadi pelantun nada yang sesungguhnya
Selamat melanjutkan perjalanan seperempat abad, tepukan semangat akan selalu hinggap sampai kau menjadi pelantun lagu hebat
I still say, “ You’ll be a great singer, my beloved friend !”
By Angelina RD, February, 9th 2012 23:30
Dedicate to : sobat pelantun lagu, Happy Birthday April, 3rd 2012

No comments:

Post a Comment