Tuesday, April 13, 2010

Tulisan Usang (part 2) ; Entah Mau apa di Alam Tulis ini ??



Di sebuah area yang luas melingkar, oh… tidak melingkar, tapi cukup banyak sudutnya, aku terduduk bersama seorang teman kecil ( bukan teman dari kecil tapi memang dia mungil seperti adikku yang ada di rumah) Kami terduduk saling beradu dan berpadu dalam alam tulis kami, jiwa kami terhanyut kedalam alam tulis kami sementara sang raga masih tetap berpijak pada alam nyata …

Kami saling berhadapan namun mata kami, pikiran kami, jiwa kami, dan hati kami saling terbawa terbng dalam alam tulis kami yang pasti berbeda arah..

Si teman kecil yang sedang melukiskan apa yang tidak dia ketahui tentang dirinya pada surat yang sejak tadi dia tuliskan. Nnamun angin-angin sejuk datang, sehingga dia terhanyut dalam kesejukkannya, tergeletaklah surat yang dia tulis kepada yang tak pernah tersampaikan olehnya…

Aku..

Aku pun masih terduduk santai ditengah gejolak-gejolak yang semakin mencuat dalam jiwa dan hati. Angin-angin sejuk pun mendekatiku dan ikut menggelitikku seperti dia menggelitik pikiran Si teman kecil yang ada di hadapanku ini.

Di alam tulis ini kami berjalan tanpa arah dan bingung untuk berpijak pada suatu inspirasi mana. Begitu banyak dedaunan kering yang hinggap pada bahu, tangan, dan kepala kami.

Aku..

Berjalan kearah kanan mencari pohon sejuk untuk sejenak menyejukkan dan melepas gejolak tapi kakiku masih ingin berjalan mencari si inspirasi itu

Si Teman kecil..

Dia pun berjalan kearah lain dari ku namun kulihat dia telah terduduk pada batu besar dengan buku saku kecil di pangkuannya, mungkin itu surat yang sedang dia tulis…

Kami datang bersama pada alam tulis ini dan terpencar mencari sesuatu yang mampu untuk memenuhi yang hati kami, jiwa kami, dan pikiran kami butuhkan..

Aku..

Lelah..

lelah berjalan untuk mencari penyejuk itu, aku pun terduduk dengan wajah penuh harapan merasakan desiran angin penyejuk yang datang…

Si Teman kecil..

mulai memainkan media tulisnya sepertinya surat yang akan ia berikan pada entah siapa itu, hampir selesai. Angin-angin sejuk masih menggelitikknya sehingga sesekali media tulisnya pun terdiam dan bergumam, “ hey.. kok menghentikan aku menari diatas suratmu ??””

dan…

Kami adalah 2 penulis yang tengah berpadu di alam tulis kami, jiwa kami masuk kedalam alam tulis kami, namun raga kami tetap berpijak pada alam nyatanya.


by me april 12th 2010, 14 : 56 @ Food Court Plaza Semanggi

inspiredby : Apa yang dilihat, didengar, dirasa ketika berada dan berpadu mengkemas ‘diary dalam bentuk lain’ bersama Patricia “ Onya” Sonia di alam tulis ini.

Ayo nyaa, kita kemas dengan manis nan unik, ‘diary dalam bentuk lain’ ini !!…”

No comments:

Post a Comment