Thursday, March 25, 2010

Lukisan tanpa warna

Seorang pelukis muda sedang mepersiapkan sore senggangnya dengan peralatan lukis, sebuah kanvas, sebuah plaet, beberapa cat warna-warni, dan sebuah kuas, oh tak ketinggalan sebatang pensil. Dia hendak mengisi sore kosongnya dengan membuat sebuah karya spontan dari sebuah ekspresi. Namun sejenak dia terdiam ketika kanvas telah berserah untuk dicoretkan. Tangan si pelukis sudah menggenggam si pensil. 15 menit berlalu sang pelukis masih terus mentap kanvas kosong yang ada dihadapannya. Mereka hnaya saling berpandangan satu sama lain

Sang pelukis berkata pada kanvas, “ Aku bingung akan menorehkan objek apa pada tubuhmu?”,

Kanvas hanya terdiam, karena memang ia tak kaan pernah bicara.

Sang pelukis terus menatap kanvas itu sambil terus menggemnggam sang pensil untuk membuat sktsa awal.

Dia berkata kepada si pensil, “ Kau sudah kugenggam erat namun kenpa tangan ini tak mmapu bergerak menorehkan sesuatu pada tubuhnya??”,

Hening….

Tangan [elukis iitu mulai bergerak perlahan dia menorehkan goresan pensil pada kapas itu sedikit demi sedikit kanvas putih itu telah tertoreh sebuah objek.. tangan sang pelukis terus menggoreskan pensil dlaam genggamannya itu pada kanvas kosong tadi.

Dan..

Tergambarlah disna 2 malaikat dengan banyak awan disekitarnya

Namun…

Tangannya kaku ketika sang kuas akan menyentuh sang cat dengan berbagai warna

Sang pelukis terdiam kebali dan kali ini dia menatap tajam kedalam kanvas yang telah ia torehkan dengan wajah yang bingung dan banyak diliputi ganjalan hati dia bingung warana apa yang pantas untuk ia torehkan pada lukisannya itu.

Lukisan tanpa warna, hanya sebuah goresan sketsa, apkah itu pantas dikatakn sebuah lukisan??

Tangan yang tak mampu menggerakkan sang kuas untuk memberikan warna-warna indah pada sang kavas.yang telah tergambar 2 malaikat Ataukah memang warna itu tak bisa tergoreskan dan hanya menjadi lukisan tanpa warna ??


By me 24th march 2010 00:33

Warna-warni yang sempat tak tertoreh pada sebuah kanvas hidup.

No comments:

Post a Comment