Thursday, March 25, 2010

Mau dibuang dimana sampah ini ??

Mau dibuang dimana sampah ini ??


Bau busuknya sudah menusuk hidungku yang sedang pilek ini..

Lalat-lalat sudah mulai datang menghampiri asal bau-bauan tak sedap ini

Semua tergeletak begitu saja dilantai yang dingin karena habis hujan

Di halaman depan pun daun-daun kering yang berjatuhan sudah hampir menjadi debu, berserakan dimana-mana membuat halaman yang sebelumnya apik menjadi kumuh

Kertas-kertas bekas curhatan sahabat pena berhamburan dimana-mana, koran-koran bekas guntingan-untingan kolaswe pun berhamburan

Sisa-sia potongan sayur, buah, atau sia sisk ikan juga tergeletak begitu saja di meja dapur tempat aku bereksperimen

Semua itu ingin kubunag di tempatnya masing-masing namun apa daya semua tempat samapt yang ada di rumahku yang sederhana ini entah tidak menunjukkan batang hidungnya, entah siapa yan telah menyembunyikannya. Ingin rasanya kubunag semuanya karena membuat ku tak nayaman saat ku bersantai di rumah.

3 tong sampah yang biasa kugunakn untuk membuang, sisa dedaunan kering, kertas-kertas bekas, dan sampah-sampah eksperimentku, mendadak tidak ada pada tempatnya.

Kucari kepelososk rumah.

Kumulai dari depan manatong smapah ungu tempat sang sampah daun berkumpul ?? kucari kepelosok halman tidak kutemukan.

Kemudian kucari tong sampah biru di dalam kamarku untuk kutaruh semua smapah-sampah kertas dari kegitanku membuat suatu karya. Tak kutemukan juga.

Di dapur pun aku tak menemukan juga tong sampah pink biasa aku mebuang sisa-sisa eksperimen memasakku.

Semua sampah itu tergeletak semkain menimbun sampai muncul sampah-sampah baru.

Aku heran, bingung, akan kubunag kemana lagi semua sampa itu karena ketiga tong sapahku tiba-tiba tak ada di rumahku yang sedrhana ini

Harus dibuang dimana lagi semua sampah ini??

Aku terdiam, terduduk dalam bingung, kesal karena sudah semkin bau busuk sampah itu dan lalalt-lalat mulai berdatangan.

Aku masih terdiam…

Dalam diam aku mendapatkan sebuah ide, ya baiklah semua kan kumasukkan dalam satu trash bag super besar dan akan kukirim semua sampah yang mengotori rumahku ke tempat yang jauh lebih besar sehingga dapat menampung semua sampah-sampah itu.

Aku pergi ketempat pembuangan sampah yang besar itu dan bertemu dengan seorang Bapak, Ia berkata, “ buanglah sampah yang memang sudah tidak layak kau daur ulang dan daur ulanglah sampah yang masih bisa kau daur ulang sehingga kau dapat pergunakan kembali menjadi barang yang berguna untuk hidupmu”

Aku pun sejenak bertutur tentang kehilangan 3 tong sampah itu, “ biasanya aku mebuangnya pada tong smapah-tong smaapah yang da di rumahku tetapi entah aku tidak menmukan tong sampah itu, Pak? “, keluhku. Bapak itu hanya tersenyum ramah padaku dan membantuku mengangkat trash bag yang kubawa tadi..


By me 24th march 2010 02 : 00

3 tongsampah hidup yang hilang tiba-tiba saat aku ingin membuang 'sampah’ ini

No comments:

Post a Comment