Sunday, March 21, 2010

Rasa manis yang dingin

Rasa manis yang dingin


fan sering melihatnya namun sama seklai ia tidak menyentuhnya karena begitu dingin dan pasti tidak bisa dirasakan karena hambar seperti meneguk segelas air. Dia beku, bening seprti kaca, dingin, sedikit tajam, mungkin mudah disentuh tapi akan meleleh dan lenyap. Fan sering melihatnya dan hm.. hanya sebuah bongkahan esbatu besar bening namun terdapat sudut-sudu tajam seperti pisau.

hm.. dingin, keras, dan ngga bisa dimakan, enakan juga es serut atau es kri sekalian !”, ujarnya saat melihat bongkahan es batu itu.

Kemudian dia pergi dari bongkahan s batu besar itu.

Fan berjalan kembali pada penjual lolipo. Lolipo yang dijual berwarna-warni dan besar. Kemdian dia berpikir untuk membeli. “ hmmm.. ini kayaknya enakpasti manis !” dia mengambil lolipo itu dan dugaannya benar lolipo itu manis dan setiap saat dapat dia rasakan bagaimana manisnya dan dapat menemaninya saat membaca dongeng yang dibelikan Ibunya. Lolipo sebesar itu pasti tidak akan habis dalam waktu semlam. Fan menaruh dalam toples tertutup agar esok hari ia dapa menikmatinya lagi dan tidak dihinggapi si semut-semut.

Beberapa hhari kemudian dia berjalan lagi dan menemui pedagang es. Disana masih terlihat bongkahan es batu besar yag ia lihat sebelumnya. Dalam hatinya dia bertanay buat apa sih si bongkahan es ini dijual, dimakan juga keras dan nggak ada rasanya.

Hmm.. es batu segede gitu kok dijual apa enaknya nggak ada rasanya, mana ada yan tjam lagi, huu “, Fan pun melengos pergi dari situ.

Fan masih berpikir tentang si bongkahan es batu itu, sambil menjilat lolipo besarnya dia berpikir bongkahan es batu yang tak bergua itu buat apa dijual. Tiba-tiba panangannya tertuju pada sebuah gelas yang berisis minuman berwarna orange dan di dalmnya bergelimpangan es batu kecil yang berenang.

Hei, itu es batu juga tapi kecil yag tadi es batunya gede, hmm”, Fan memeprhatkan es batu dalam gelas itu.

Kembali Fan berada di hadapan bongkahan es batu besar. Kali ini seorang saudagar hendak memeblinya.

Bapak jadi ambil yang ini ?”, Tanya penjul es atu itu.

iya, saya mau buat sesuatu yang menakjubkan dari bongkahan es ini “, awab saudagar itu.

menakjubkan apa, diminum aja nggka bisa dimasukin gelas aja nggak muat, apanya yang menakjubkan”, Fan mencibir. Tetapi saat iu tenggorokkan tersa haus karena sejak tadi menghisap loliponya. Dia ingin mencari sebuah kedai minuman. Di kedai minuman pun dia menjunpai bongkahan es batu yang lain yang sudah terpecah-pecahdan eberapa dimasukkan dalam gelas plastic.

Bebrapa hari kemudian..

Fan terkejut melihat bongkaha es di took es krim langganannya. “ itu kan pak saudagar yang kemaren dan itu bongkaha es batu besar itu, kok jadi bentuk es krim yaa wah kayaknya enak tuh warnanay juga jadi cantik kayak stroberi di rumah!”, gumanya sambil melono melihat drai luar kaca took es krim.

Dia masuk kedalam took es krim itu dan memperhatikan dengan seksama bagaimana pak saudagar itu membentuk si bongkahan es vatu besar menjadi sebuah miniature es krim kemudian pak saudagar menyiramkan cairan merah sperti sirup stroberi.

Hei, nak, kamu mau es serut jumbo ini atau mau lihat patung es disna ini dari bongkahan es batu besar yang kubeli lo “, ujar Pak saudagar. Atas perkataan Saudagar itu, Fan menjadi penasaran. Ingin melihat dan merasakan kedanya.

Pak saudagar memebrikan es serut jumbo tadi kemudian dia mengantarkan Fan menuju patung malaikat yang hampir selesai.

waah.. itu bongkahan es batu besar using waktu itu menjadi patung malaikat, keren”, Fan sangat mengagumi patung es itu.

hmm.. kamu suka kan tapi yang ini tidak bisa dimakan karena untuk lomba patung besok, kalu tidak ada lomba pasti aan kubuat seperi es serut jumbo itu sehingga kamu bisa mampir lagi kesini untuk memakan es serut jumbo buaanku “.

Fan sangat tekagum dengan karya yang diciptakan oleh Saudagar es krim itu, ia ingin sekali mersakan kebali es serut dari bongkahan es batu besar tdai da ingin memilki patung malaikat dari es batu itu tapi, seakan sulit, ia hanya bisa merasakan sekali rasa manis dari es serut yang telah dibuat pak saudagar itu dan melihat seklai kemegahan patung malaikat dari es batu itu.

Setelah perutnya kembung karena memakan ess serut jumbo itu Fan pulang da masih memaikirkan tentang bongkahan es batu yang sebelumnya tidak ia peulikan namun lambat laun ia menyadari bahwa es batu besar itu telah memasuki indera ‘perasa’nya dinginnya dan manisnya es serut telah menyatu dalam perasanya dan sebuah kekagumn atas patung malaikat dari es itu selalu teringat. Seakan ia ingin kebali merasakan manisnya es serut sambil memandang patung mlaikat itu namun tinggalah kengang akan rasa itu.


By : me 19 maret10 03:32

Ssuatu benda hidup yang walnya diabaikan namun saat terlihat sadar akan keindahannya dapat pula dirasakan sisi manisnya namun sulit dirasakan secara penuh karena dinginnya

No comments:

Post a Comment