Saturday, March 20, 2010

Si Pendongeng


Si Penjual Es Krim bertanya kepada Si Pendongeng, “ Anda sering seklai membeli es krim saya dalam jumlah yang sangat banyak, sebenarnya siapakah anda?”,

Saya membeli es krim untuk dibagikan kepada siapa saja seperti saya membagi dongeng-dongeng saya.”, jawabnya namun si penjual es krm masih bingung “ Hah? Saya tidak mengerti sebenarnya siapakah anda?”, Tanya Si Penjual Es krim lagi.

Dia mulai berucap,…

saya bukan orang hebat seperti anda sekalian, saya hanya seorang sederhana yang ya sederhana”

Saya bukan seorang kaya raya yang mampu setiap bulan berganti-ganti mobil atau handphone baru atau bahkan membeli berlian mahal pada pameran berlian”

Saya bukan seorang seorang saudagar batik ataupun kain sutra, yang mampu mengahasilkan batik-batik cantik ataupun kain-kain sutra mahal”

Saya bukan seorang dokter hebat yang mampu menolong seorang Ibu yang terjangkit TBC akut, yang hampir mati karena penyakitnya atau seorang dokter ahli penyakit adalam yang mampu mendeteksi penyakit dalam pasiennya, sehingga ketika sebuah sel kanker dapat cepat trdeteksi sehingga pasien itu tertolong dan sembuh atau seorang dokter mata yang mampu membukakan kembali jendela dunia seorang Bapak yang tertutup sehingga cahaya matahari tak mampu menembus ruangannya”

Saya juga bukanlah seorang pemadam kebakaran hebat dan sigap memadamkan api saat sebuah rumah nyaris benar-benar musnah karena si jago merah.”

saya bukanlah seorang pemusik hebat yang mampu membuat harmonisasi nada-nada menjadi sebuah lagu atau bahkan membuat gubahan musik yang mendunia. Saya juga bukan seorang pemain musik handal yang mampu memainkan jari-jemari secara mengakjubkan seperti seorang pianis kelas handal, gitaris keren yang memukau para penonton pertunjukannya, atau seorang peniup xaxopohone yang sangat kuat mengatur napas untuk tetap keindahan lagu. “

Apalagi seorang penari, saya juga bukanlah seorang penari yang bisa luwes membawakan sebuah tarian kontemporer maupun modern, menciptakan geakan-gerakan luwes khas penari. “

Saya bukan seorang ilmuwan jenius yang mampu menciptakan alat baru yang super canggih ataupun penemuan baru yang menakjubkan dunia sehingga nobel-nobel iu datang menghampiri. Saya juga bukan seorang ahli matematika, fisika, kimia, atau pelajaran rumit lainnya yang mampu menemukan ramuan-ramuan ajaib atau teknologi mutakhir lainnya”

SAYA HANYA SEORANG PENDONGENG, YANG HANYA DAPAT MEMBERIKAN SESUATU YANG SANGAT SEDERHANA, TERBATAS, BAHKAN TERKADANG LEMAH KARENA KEKURANGAN ASUPAN DONGENG, SAYA HANYA BISA MENDONGENG TENTANG BERBAGAI KEHIDUPAN YANG SAYA LIHAT, DENGAR, RASA, DAN SENTUH. DAN SAYA JAUH DARI HEBAT DIBANDINGKAN SEMUA YANG TELAH DISEBUTKAN TETAPI DENGAN DONGENG YANG SAYA BUAT, SAYA BISA MENJELAJAHI KEHIDUPAN, KARENA SUMBER INSPIRASI MENDONGENG INI TERUS BERSAMA SAYA “

Itulah ucapan seorang pendongeng yang tetap terus menjadi seorang pendongeng, dengan segala dongeng-dongeng kehidupannya. Pendongeng kecil akan terus mendongeng bersama Sang Pencipta Dongeng Kehidupan.

Dan kemudian Si Penjual Es Krim pun mengerti.


By : me 8 maret 2010 01:40

No comments:

Post a Comment